10 Agu 2012

Mana Tipe Belajar Anda?

Setiap orang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, termasuk dalam tipe belajarnya. Ada orang jika dengan mendengarkan saja mudah mengerti tentang pelajaran yang diajarkan, ada yang mudah memahami pelajaran dengan cara melihat dan lain sebagainya. Hal tersebut harus menjadi salah satu pedoman bagi kita, khususnya bagi guru dalam pembelajaran untuk membantu siswanya dalam belajar, dengan tujuan agar mereka dapat belajar secara optimal dengan hasil yang memuaskan. 


Tipe-tipe belajar

1. Tipe visual

Orang-orang bertipe visual lebih baik menerima informasi dari gambar, video, grafik dan buku. Orang-orang tipe ini mudah mengerti dan memahami sesuatu yang disajikan melalui proyektor, papan tulis, corat-coret di selembar kertas atau sebuah buku.

Mereka sering memastikan diri untuk mencatat secara rinci dan merasa perlu untuk menemukan lagi lebih banyak informasi dengan membaca buku teks. Orang-orang visual juga sering menggambar atau membuat diagram ketika memahami sesuatu.

2. Tipe audio

Orang-orang bertipe audio lebih mudah menerima dan memahami informasi dari telinga mereka. Mereka mudah menangkap sesuatu yang disajikan melalui kuliah atau pidato publik, rekaman audio dan berbagai komunikasi verbal. jika orang-orang visual lebih memilih membaca buku atau menonton video, telinga orang-orang audio justru lebih penasaran untuk mendengarkan informasi dari kuliah.

3. Tipe peraba/kinetis

Orang-orang bertipe peraba mengandalkan indera peraba mereka dan lebih suka langsung beraksi sehingga disebut juga dengan tipe kinetis. Mereka akan lebih mudah memahami sesuatu dengan mengandalkan tangan mereka.

Contohnya, seorang pelajar di kelas otomotif lebih mudah memahami sesuatu tentang mobil jika diberikan kesempatan langsung untuk memperbaiki mobil daripada mendengarkan penjelasan guru atau membaca buku. Orang-orang bertipe taktil atau kinetik juga lebih suka berada di laboratorium.

4. Tipe logis
Orang-orang bertipe ini yang unggul dalam matematika dan memiliki kemampuan yang baik dalam penalaran biasanya adalah orang-orang bertipe logis. Mereka bisa melihat suatu pola dengan cepat dan memiliki ketertarikan untuk menghubungkan suatu informasi yang dinilai tidak berhubungan oleh orang lain.

Individu dengan gaya belajar logis tidak mengabaikan detail dengan menggambar hubungan di antaranya setelah mengorganisir berbagai macam informasi.

5. Tipe sosial
Orang-orang bertipe sosial biasanya memiliki kemampuan yang sangat baik, baik melalui tulisan maupun lisan. Mereka mudah berbicara dengan orang lain dan berusaha memahami perspektif orang-orang yang ditemuinya.

Para pembelajar bertipe sosial biasanya sering dimintai nasihat oleh orang lain. Mereka akan lebih baik belajar dan bekerja dengan kelompok atau tim serta mengambil kesempatan untuk berkonsultasi dan berdiskusi secara pribadi dengan pengajar.

6. Tipe penyendiri/soliter
Orang-orang bertipe soliter lebih suka belajar dan bekerja sendiri. Mereka suka mengatur segala sesuatunya sendirian dan tidak mengandalkan orang lain untuk membantu mereka memecahkan suatu masalah atau soal yang dihadapi.
Sayangnya, hal ini seringkali membuat mereka harus kehabisan banyak waktu untuk memecahkan sesuatu sendirian sebelum akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan dari orang lain. Namun, mereka punya kebiasaan menganalisis metode dan cara belajar mereka secara berkala.
 
Apapun tipe belajar yang dimiliki, tetaplah belajar.


Sumber: edukasi.kompas.com

Related Posts:

  • Metode Mengajar Belajar tidak semudah membalikan tangan. Banyak faktor yang mempengaruhi belajar siswa, salah satunya yaitu pemilihan metode dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran merupakan kegiatan yang bertujuan, yang melibatkan akt… Read More
  • Urgensi Pendidikan Karakter Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu y… Read More
  • Kuota Sertifikasi Guru 2013 Ditambah JAKARTA, KOMPAS.com - Kuota sertifikasi guru pada tahun 2013 bertambah 100.000 guru, menjadi 350.000 guru, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Jumat (2… Read More
  • Pengumuman Hasil UKG Online 2012 Sampai dengan hari ketiga (1/8) UKG telah diikuti 373.415 peserta. Dari Jumlah sebanyak itu, sekitar 243.619 peserta yang datanya sudah diolah. Hasil sementara yang diperoleh ternyata masih di bawah standar yang dihara… Read More
  • Urgensi Alat Peraga dalam Pembelajaran Pemahaman tentang peranan alat peraga sangatlah penting dikuasai oleh semua guru, terutama sekali guru sekolah dasar, karena menurut banyak teori, anak usia sekolah dasar itu berada dalam taraf berpikir konkret (nyata). Pe… Read More

1 komentar: