Sampai
dengan hari ketiga (1/8) UKG telah diikuti 373.415 peserta. Dari Jumlah
sebanyak itu, sekitar 243.619 peserta yang datanya sudah diolah.
Hasil sementara
yang diperoleh ternyata masih di bawah standar yang diharapkan. Berdasarkan
data yang masuk di Kemdikbud, rata-rata nilai UKG adalah 44,55. Untuk nilai
tertinggi mencapai 91,12 dan terendah 0. Nilai tertinggi sementara di raih
Daerah Istimewa Yohyakarta yang mencapai 51,03.
Mendikbud
merinci untuk guru sekolah dasar rata-rata 40,55, Penjaskes 42,59, sementara
mata pelajaran Bahasa Indonesia guru SMP rata-rata paling rendah dibandingkan
mata pelajaran lain seperti IPA, IPS, dan Matematika.
Mendikbud juga menyampaikan bahwa kemampuan yang harus dirombak
diantaranya dalam kemampuan bahasa Indonesia para guru kita. Untuk sekolah
menengah atas, mata pelajaran kimia paling rendah 37.9, sedangkan paling tinggi
fisika 58,7.
Berdasarkan
hasil yang di bawah harapan ini, Syawal Gultom, Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidik Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, berencana mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi
guru pada 2013 yang akan dikelompokkan berdasarkan hasil UKG.
Untuk menghemat biaya, Syawal menjelaskan, pihaknya akan
menggunakan berbagai macam bentuk pelatihan di samping tatap muka untuk
menghemat biaya, misalnya modul terpantau dan pelatihan online.
Kemendibud tetap berkomitmen untuk melanjutkan UKG ini meskipun penolakan terhadap kebijakan ini makin meluas. UKG tetap dilanjutkan dengan terus melakukan perbaikan di Tempat Uji Kompetensi (TUK). Kemdikbud menjamin bahwa pelaksanaan UKG tahap II pada Oktober 2012 mendatang berjalan lancar dan tanpa hambatan jaringan internet.
Kemendibud tetap berkomitmen untuk melanjutkan UKG ini meskipun penolakan terhadap kebijakan ini makin meluas. UKG tetap dilanjutkan dengan terus melakukan perbaikan di Tempat Uji Kompetensi (TUK). Kemdikbud menjamin bahwa pelaksanaan UKG tahap II pada Oktober 2012 mendatang berjalan lancar dan tanpa hambatan jaringan internet.
UKG pada
tahun ini menguji 1.020.00 guru penerima tunjangan profesi.
Guru tersertifikasi di 448 kabupaten/kota mengikuti ujian secara online, dan 49
kabupaten lainnya mengikuti ujian manual. Kemdikbud berharap, hasil ujian ini
dapat menjadi data awal untuk melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan.
Sumber : www.ujikompetensiguru.com
Editor : pojok-kelas
0 comments:
Posting Komentar